Sama seperti masyarakat Timur Tengah, orang India juga suka mengonsumsi roti. Bahkan, sepintas roti ini mirip satu sama lain. Roti ini bisa dimakan dengan kari, yogurt, atau ayam punya lebih dari 30 jenis roti, tapi ada 10 roti yang paling banyak dikonsumsi. Daripada penasaran, geser layarmu ke bawah, yuk!1. ada chapati, roti pipih yang bisa dimakan dengan hampir semua hidangan India. Menurut laman Taste of Home, bahan untuk membuat chapati adalah tepung serbaguna, tepung gandum utuh, garam, bawang putih, air panas, dan minyak roti yang tidak memakai ragi ini dimasak di atas wajan datar. Agar chapati lunak, kamu harus menguleni adonan dengan durasi agak lama. Kamu juga bisa menambahkan susu, yogurt, dan gee mentega khas India ke dalam adonan, saran laman Tiranga Authentic Indian ada dosa, sejenis pancake yang renyah dan tipis, mirip crepe. Roti yang berasal dari India Selatan ini umum dimakan untuk sarapan atau sebagai camilan. Setidaknya, ada lima jenis dosa, yakni masala dosa, neer dosa, rava dosa, benne dosa, dan cheese laman Sukhi's Irresistible Indian Cuisine, dosa terbuat dari beras, gram hitam atau vigna mungo sejenis kacang dan ditumbuk dengan garam. Yang paling terkenal adalah masala dosa, yang diolesi dengan tomat dan kelapa merah gurih, lalu diisi dengan kentang dan parotta mirip sekali dengan roti maryam atau roti canai, ya? Roti pipih yang berlapis-lapis ini berasal dari Kerala, Tamil Nadu, dan Sri Lanka. Secara tradisional, parotta disajikan dengan dal kari lentil sebagai sarapan atau makan siang, tutur laman Michelin versi modern parotta bisa dimakan dengan bawang, sarden, dan irisan keju. Bahkan, dimakan dengan sesuatu yang manis seperti susu kental manis, pisang, dan Nutella. FYI, parotta terbuat dari tepung serbaguna, telur, gula, garam, minyak, susu, dan baking powder, ujar laman Whisk mungkin belum pernah mencicipinya, kamu pasti pernah mendengar nama roti ini. Roti naan dibuat secara tradisional di tandoor, tapi bisa memakai oven. Rasanya lezat bila dipadukan dengan ayam tandoori, kari ayam, kebab, dan sayuran, jelas laman Tiranga Authentic Indian laman The Idea Room, naan terbuat dari tepung terigu serbaguna, ragi, susu, garam, gula pasir, bawang putih cincang, dan air hangat. Lalu, naan akan dipanggang di oven tandoor dengan suhu 900°F 482°C. Akan semakin lezat jika ditaburi biji wijen dan diolesi ada poori, roti goreng berlemak yang terbuat dari tepung gandum tanpa ragi. Biasanya, poori dimakan untuk sarapan atau camilan. Tampilan poori terlihat mirip dengan crispy puff, ya?Kamu bisa mengonsumsinya bersama kari gurih atau bhaji snack pedas India, tetapi bisa pula dimakan dengan sesuatu yang manis. Sementara, laman Tiranga Authentic Indian Cuisine menyarankan untuk memakan poori dengan chana masala kari buncis tebal atau korma daging dan sayuran yang direbus. Baca Juga 7 Jenis Roti khas Turki yang Paling Disukai, Sudah Tahu Belum? 6. laman Michelin Guide, ada dua jenis bhakri, yaitu dimasak seperti panekuk di atas wajan panas dan disajikan dengan ghee mentega India. Roti bundar ini umum dikonsumsi di negara bagian Maharashtra, Gujarat, Karnataka, dan dibuat dari berbagai macam biji-bijian yang dijadikan tepung, seperti jowar, bajra, dan nachni. Lalu, tepung ini dicampur dengan sedikit garam, diaduk menjadi adonan kaku dengan air panas. Adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil, diratakan dan dilebarkan, lalu dipanggang di atas tampilan idli berbeda dengan roti khas India yang lain. Idli adalah kue beras gurih yang berasal dari India Selatan dan umum dikonsumsi untuk sarapan. Kue ini dibuat dengan mengukus adonan dari lentil hitam fermentasi dan laman Tiranga Authentic Indian Cuisine, idli cocok disajikan dengan sambar sup sayuran dan chutney bumbu pedas-gurih dari India. Idli aman dikonsumsi oleh semua kalangan, bahkan anak-anak, lansia, atau orang yang sedang pav mirip dengan roti sobek, ya? Pav umum dikonsumsi sebagai sarapan dan makan siang di India. Roti ini paling nikmat dimakan dengan mentega, lalu diisi rebusan sayuran pedas, jelas laman Tiranga Authentic Indian sejarah, pav adalah roti yang diperkenalkan oleh orang Portugis. Pav bisa dibuat dari tepung terigu dan tepung gandum utuh dengan perbandingan 5050. Tentu, roti ini memerlukan ragi, kamu bisa memberi ragi segar atau kering. Teksturnya padat dan sedikit kenyal, ujar laman Veg Recipes of appam sepintas mirip dengan serabi yang dibentuk tipis, ya? Appam berasal dari India Selatan dan cocok dikonsumsi untuk sarapan atau makan malam. Orang India suka memakan appam dengan semur dan kari, ujar laman Tiranga Authentic Indian terbuat dari tepung beras, santan, dan ragi. Seperti yang bisa ditebak, rasanya ringan dan renyah di pinggir, sementara bagian tengahnya lembut seperti spons. Akan lebih nikmat jika appam dimakan bersama santan kelapa yang manis dan adalah donat gurih yang renyah di luar dan lembut di dalam. Adonan vada terbuat dari urad daal lentil hitam, lalu dibumbui dengan rempah-rempah seperti jintan, jahe, cabai hijau dan cabai merah, ungkap laman Tiranga Authentic Indian seperti donat pada umumnya, vada harus digoreng dengan metode deep frying dalam minyak panas, jelas laman The Kitchen Stories. Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vada? Orang India suka makan vada untuk sarapan, lalu disajikan dengan sambar dan itulah 10 jenis roti khas India yang paling terkenal dan banyak dikonsumsi. Duh, terlihat lezat semua, ya?Download aplikasi ide resep Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store. Baca Juga 5 Kreasi Olahan Berbahan Roti Pita, Cocok untuk Menu Santai di Rumah IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.1sendok teh ragi instan 1 sendok makan gula pasir 170 ml air hangat atau sesuai selera sampai adonan bisa dibentuk Cara Memasak Roti Naan Siapkan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat roti naan khas india. Pertama-tama buat bahan biangnya terlebih dulu dengan mencampurkan ragi, gula, dan air hangat dalam gelas. aduk rata hingga gula larut. Unduh PDF Unduh PDF Roti adalah roti khas India yang berbentuk bundar, pipih, dan tidak mengembang. Meski sebagian besar restoran India menyajikan naan yaitu roti pipih mengembang yang dibuat dengan starter ragi dan tepung terigu serta biasanya dimasak dengan oven tungku [1] , roti biasanya dibuat dengan tepung gandum dan dimasak di atas wajan datar yang panas.[2] Roti dinikmati sebagai makanan pokok sehari-hari yang dibuat tidak lama sebelum dimakan, dan dimakan bersama kari, chutney sambal khas India, dan berbagai masakan India lainnya. Roti juga sering digunakan sebagai sendok untuk menyendok masakan lain yang dihidangkan bersama. Roti sangatlah lezat, serbaguna, dan ternyata juga mudah dibuat dengan memanggangnya sendiri di rumah. Resep roti berikut ini akan menghasilkan 20-30 porsi. Bahan 3 cangkir tepung chapatti juga dikenal sebagai tepung atta atau gandum durum ATAU 1 ½ cangkir tepung gandum utuh + 1 ½ cangkir tepung terigu biasa ½-1 sendok teh garam opsional Kurang lebih 1 sendok makan ghee mentega yang dijernihkan atau minyak 1-1½ cangkir air hangat 1 cangkir = 240 ml 1 Pilih tepung. Resep roti tradisional membutuhkan tepung chapati atau "chapatti", yang juga dikenal sebagai tepung atta gandum durum. Beberapa resep roti hanya menyatakan "atta" dalam daftar bahannya; dan ini biasanya mengacu pada tepung chapati memang, istilah "roti" dan "chapati" kadang-kadang digunakan secara bergantian karena sama-sama merupakan roti pipih khas India yang dibuat tanpa ragi atau pengembang. Tepung atta/chapati adalah tepung gandum utuh yang digiling halus.[3] Ini adalah pilihan tepung tradisional untuk membuat roti. Kalau Anda tidak memiliki tepung chapati atau tidak bisa menemukannya, Anda bisa mengganti tepung gandum utuhnya. Walau begitu, karena tepung gandum utuh merupakan tepung yang berat, Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan campuran dari setengah tepung gandum utuh dan setengah tepung terigu biasa untuk menghasilkan tekstur yang mendekati tepung chapati. Anda bahkan bisa hanya menggunakan tepung terigu biasa kalau itu yang hanya Anda miliki. Walau begitu, kalau Anda melakukan ini, Anda mungkin perlu menggunakan lebih sedikit air. Pastikan untuk memperhatikan konsistensi dan tekstur adonan selagi Anda mencampurnya; ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam langkah-langkah di bawah ini. Selain itu, kalau Anda hanya menggunakan tepung terigu biasa, roti yang Anda hasilkan tidak akan sekenyal dan memiliki citarasa seperti kacang seperti roti tradisional. 2 Pilih minyak. Anda harus memiliki persediaan sedikit minyak di untuk mengolesi roti, dan opsional, sedikit untuk ditambahkan ke adonan. Anda bisa menggunakan minyak apa saja minyak zaitun, minyak sayur, mentega cair atau ghee, tetapi ghee dianjurkan. Ghee adalah mentega yang sudah dijernihkan, yang dipanaskan sampai semua airnya menguap dan padatan susunya mulai mencokelat. Ghee memiliki citarasa dan warna seperti karamel dengan citarasa mirip kacang, dan memiliki titik asap yang sangat tinggi hampir 375 ° sehingga cocok untuk menggoreng. Ghee bisa dibeli di pasar atau toko-toko bahan makanan India dan Timur Tengah, atau Anda bisa membuat ghee sendiri di rumah.[4] 3Ayak tepung dan garam. Tempatkan tepung dalam mangkuk besar, mixer, atau mangkuk alat pengolah makanan food processor yang dilengkapi dengan sendok adonan. Tambahkan garam, dan aduk rata. 4 Tambahkan ghee atau minyak ke tepung. Tidak semua resep roti memerintahkan untuk menambahkan minyak ke dalam adonan, namun ini bisa menambah sedikit rasa ke roti sederhana ini dan juga bisa melunakkan teksturnya. Tambahkan ghee secukupnya, sampai kira-kira 1 sendok teh. Perlahan campur adonan sampai terbentuk serpihan-serpihan adonan. Pastikan tangan Anda bersih kalau Anda mencampur adonan dengan tangan. Jika menggunakan mixer, campur dengan kecepatan rendah, dan jika menggunakan alat pengolah makanan, nyalakan alat tersebut beberapa kali sampai Anda melihat terbentuk serpihan adonan. 5 Tambahkan air ke tepung. Perlahan-lahan mulai tambahkan air hangat ke adonan. Adonan akan berbutir-butir pada awalnya, tetapi setelah Anda menambahkan lebih banyak air, adonan akan mulai menyatu membentuk bulatan. Pastikan untuk tidak menambahkan air terlalu cepat; atau adonan akan terlalu lengket dan Anda tidak bisa menggilasnya. Kalau Anda menggunakan mixer atau alat pengolah makanan, Anda mungkin harus berhenti beberapa kali untuk membersihkan adonan dari dinding alat sebelum mencampurnya lagi. Adonan jadi harus lembut dan sedikit lengket, namun tetap kalis sehingga bisa dikelupas dari tangan Anda. Kalau adonan menempel ke tangan, itu berarti adonan terlalu basah, dan Anda harus menambahkan sedikit tepung lagi. 6 Uleni adonan. Setelah adonan membentuk gumpalan, jalankan mixer atau alat pengolah makanan selama beberapa menit lagi dan/atau uleni adonan dengan tangan selama sekitar lima menit. Ini akan membantu terbentuknya protein gluten. Waktu yang Anda butuhkan untuk menguleni adonan bisa menyesuaikan, dan tergantung pada kekuatan ulenan atau alat yang Anda gunakan. Anda perlu menghasilkan adonan elastis yang lentur yang bisa Anda gilas atau pipihkan. 7 Istirahatkan adonan. Setelah selesai menguleni adonan, olesi adonan dengan minyak atau ghee tipis-tipis saja, kemudian tutup dengan kain atau tisu makan yang dibasahi. Biarkan adonan istirahat selama kurang lebih 30 menit lebih lama juga tidak apa-apa. Mengistirahatkan adonan akan menghasilkan roti yang lebih lembut. Gluten yang terbentuk selama proses pengulenan akan melentur, dan gelembung udara di dalamnya akan memiliki kesempatan untuk keluar.[5] Iklan 1 Panaskan wajan yang akan Anda gunakan. Untuk memasak roti, Anda membutuhkan alat panggang datar atau wajan besi cor dengan diameter setidaknya 20,42- 22,9 cm, atau wajan tawa besi tradisional. Tempatkan wajan di ats api sedang. Anda bisa menguji panas wajan Anda dengan menjatuhkan sejumput atau dua jumput tepung ke wajan. Jika tepung menjadi cokelat, itu berarti permukaan wajan sudah cukup panas. Kebanyakan resep roti merekomendasikan untuk memanaskan wajan Anda saat Anda menggilas adonan. Tetapi kalau Anda belum pernah menggilas adonan sebelumnya, mungkin akan dibutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya, sementara wajan tidak boleh terlalu panas atau mulai berasap. Jadi Anda bisa menyelesaikan menggilas adonan terlebih dahulu, baru menunggu wajan panas. 2Siapkan alat untuk menggilas adonan. Anda memerlukan alat penggilas dan permukaan datar yang luas untuk menggilas adonan. Lempengan marmer atau balok chapati tradisional adalah pilihan yang ideal, tetapi talenan kayu besar atau bahkan meja dapur pun bisa digunakan. Taburi ringan permukaan penggilasan dengan tepung terigu, dan sediakan sedikit lagi sekitar ¼ cangkir di dekat Anda untuk melapisi di tangan Anda selagi Anda menangani adonan. Taburi alat penggilasnya juga. 3Uleni dan bagi adonan. Ambil adonan yang sudah diistirahatkan dan uleni selama satu atau dua menit sampai adonan lentur. Bagi adonan menjadi bulatan dengan ukuran yang sama dengan diameter sekitar 5 cm. 4 Pipihkan bulatan adonan. Ambil satu bulatan adonan dan mulai pipihkan. Taburi kedua sisi adonan dengan tepung, dan mulai gilas dengan alat penggilas adonan di atas permukaan datar yang keduanya sudah ditaburi dengan tepung. Gerakkan alat penggilas adonan secara terus-menerus untuk mendapatkan bentuk sebundar mungkin. Bayangkan sebuah jam selagi Anda menggulung Gulung dari jam enam tepat ke jam dua belas tepat, kemudian naik dari jam tujuh tepat ke jam satu tepat, dan seterusnya. Pastikan untuk membalik bundaran adonan secara teratur sehingga bagian bawahnya tidak menempel ke permukaan penggilasan, dan pastikan untuk menaburkan tepung tepung pada adonan dan permukaan penggilasan seperlunya. Buatlah adonan berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 15,2-20,3 cm, namun pastikan untuk tidak menggulung adonan terlalu tipis. Jika terlalu tipis, adonan bisa berlubang atau akan lengket. 5Mulai masak roti. Tempatkan adonan yang sudah digilas pada wajan atau tawa yang sudah dipanaskan, masak selama sekitar 15-30 detik. Roti akan siap dibalik saat terlihat ada gelembung yang terbentuk di bagian atasnya. Amati juga tekstur pada bagian atas adonan bagian atas adonan akan mulai tampak lebih kering saat bagian bawahnya sedang dimasak. Anda juga bisa mengintip ke bagian bawah adonan menggunakan spatula atau penjepit; balik adonan jika Anda melihat bulatan atau bintik-bintik cokelat mulai terbentuk. 6 Selesaikan memasak roti. Masak sisi roti sebaliknya selama sekitar 30 detik. Roti akan mulai menggelembung ini bagus!, tetapi ambil lap kering bersih untuk menekan roti dengan lembut, terutama fokus pada bagian yang menggelembung ini akan membantu udara keluar melalui adonan secara lebih merata sehingga adonanpun mengembang lebih merata dan seragam dan setiap bagian yang tidak menyentuh wajan. Jangan takut untuk memutar roti sehingga roti tidak menempel atau terlalu lama di satu tempat. Anda juga bisa membaliknya lagi untuk mencokelatkan sisi lainnya sedikit lagi. Tergantung seberapa panas wajan Anda, Anda mungkin perlu memasak roti sedikit lebih cepat atau lebih lama per sisinya, sebelum membaliknya. Perhatikan secara seksama seberapa cokelatnya roti dibanding lama waktu memasaknya. 7Angkat roti dan ulangi dengan bundaran adonan berikutnya. Tempatkan roti yang sudah matang di atas lap handuk bersih dan kering, dan olesi ringan dengan ghee atau minyak, kemudian lipat lap ke atas roti. Ini akan membantu menjaga roti tetap hangat dan lunak selagi Anda melanjutkan memasak sisa adonan. 8Nikmati hasil kerja Anda! Untuk membuat hidangan pesta ala India yang lengkap, coba buat raita, kari, dan Tarka Dal. Sajikan dengan roti hangat yang baru Anda buat!! Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
CaraMembuat Roti Naan, Roti Khas India - Al Maidah (14/8)SubscribeSepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID c01e5ad2-0a23-11ee-af6a-426346457048 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya. Miripdengan crepes atau bahkan roti naan asal India, lefse yang asli Norwegia ternyata berbahan dasar kentang. Tentunya ada campuran terigu, mentega, dan krim sebagai perekat. Ditambah gula dan garam untuk memperkaya rasa. Lefse biasa dimakan dengan telur orak-arik dan ikan asap.Bisa juga keju dan selai buah, atau sesederhana mentega dan gula.
Roti naan merupakan salah satu makanan tradisional India. Biasanya roti naan dikonsumsi sehari-hari sebagai pengganti roti naan terlihat seperti roti canai. Bedanya, roti naan diberi isian dan topping yang gurih. Penasaran dengan rasanya? Yuk, langsung bikin roti naan dengan resep berikut ini!1. Bahan-bahan yang Bahan-bahan 240 gram tepung terigu protein sedang 178 ml susu cair hangat 1 sdm gula pasir 1 sdt ragi instan 1,5 sdm margarin cair 1,5 sdm yoghurt plain 1/2 sdt garam 100 gram keju cheddar quick melt, parut 5 siung bawang putih, cincang halus 1 sdm seledri, cincang 2 sdm margarin cair 2. Siapkan Siapkan wadah, campurkan susu cair hangat, gula pasir, dan ragi. Aduk hingga gula larut, tutup dengan kain, diamkan selama 10 garam, margarin cair, dan yoghurt, aduk hingga merata. Tambahkan tepung terigu secara bertahap, aduk hingga tercampur rata. 3. Uleni adonan, diamkan hingga Setelah itu, pindahkan adonan ke atas permukaan yang bersih. Uleni selama 10 menit, lalu lumuri dengan sedikit mangkuk yang sudah diolesi minyak, masukkan adonan ke dalam mangkuk. Tutup mangkuk, diamkan selama 1,5 jam hingga mengembang. Baca Juga Resep Roti Jabrig Tanpa Oven yang Viral, Rasanya Bikin Ketagihan 4. Buat bahan untuk Berikutnya, campurkan bawang putih dan seledri cincang. Tambahkan margarin cair, kemudian aduk hingga tercampur rata. Setelah itu, sisihkan. 5. Potong adonan, beri Setelah itu, taburi tepung terigu di atas permukaan bersih. Letakkan adonan di atasnya, lalu lipat dan tekan-tekan. Potong menjadi empat satu potong adonan, pipihkan, lalu isi dengan keju parut. Bulatkan adonan, lalu tutup dengan kain bersih, diamkan selama 10 menit sebelum dipanggang. 6. Panggang hingga Panaskan teflon antilengket dengan api sedang. Sambil menunggu panas, pipihkan adonan, lalu beri topping di salah satu sisinya, tekan kembali dengan rolling ke dalam teflon dengan topping menghadap ke bawah. Olesi bagian atasnya dengan margarin. Panggang hingga kedua sisinya matang. Itulah resep roti naan khas India yang lembut dan lezat. Selain bisa dinikmati dengan kari dan rendang, kamu bisa menggantinya dengan saus dan mayones sesuai selera. Selamat berkreasi! Baca Juga Resep Roti Kroket Goreng ala Korea, Alternatif Menu Sarapan Praktis
BikinRoti Naan Bread yang sangat gampang tanpa oven Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID c028b107-0a23-11ee-9394-7747576c7479 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya. . 225 304 467 217 376 27 154 139